diklat bantara dan laksana

DIKLAT BANTARA SMK NEGERI 1 BAKUNG

Dalam megarungi masa penegak setiap anggota pramuka akan menempuh dua tingkat yaitu bantara dan Laksana. Setiap tingkat tersebut memiliki mana tersendiri yang berhubungan dengan tingkat kedewasaan anggota pramuka pada golongan Penegak. Bebrapa dari anggota Penegak yang dapat menjalankan kegiatan dan menyelesaikan syarat kecakapan umum yang telah disesuaikan dengan tingkat bantara maupun laksana dapat mengikuti kegiatan diklat sekaligus pelantikan. Kegiatan ini banyak direspon oleh siswa-siswi dari gugusdepan yang berpangkalan di SMK Negeri 1 Bakung. Dikemas dengan cukup menarik dan menantang serta tidak meninggalkan norma-norma dari kode kehormatan tri satya dan dasa dharma. “ saat saya masuk di smk ini saya belum mengerti bahkan saya tidak suka dengan yang namanya pramuka, karena sepenilain saya kegiatanya di smp itu hanya tepuk-tepuk dan nyanyi serta bermain saja, jadi itu kurang pas dengan saya. Namun setelah mengikuti kegiatan yang disebut PTA ( Penerimaan tamu ambalan) di smk negeri bakung saya mulai memahami tentang tingkatan pramuka yang ada kalanya sebagai anggota pramuka kita bermain dan bernyanyi dan ada kalanya pula untuk melakukan kegiatan yang berhubungan langsung dengan pengabdian masyarakat dan itu saya peroleh di usia 16 tahun atau golongan penegak “ ujar aris siswa smk negeri bakung. Kegiatan diklat bantara ini dilaksnakan berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatan ini disebut dengan safari camp atau kemah yang berjalan dari tempat ketempat yang lainya guna mendapat ilmu yang bermanfaat. Banyak hal di peroleh peserta dari kegiatan ini mulai dari materi kepemimpinan, olah raga, bhakti dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat setempat. Tempursari menjadi saksi penggemblengan penegak dari SMK Negeri 1 Bakung  pada tanggal  2 sampai 4 januari 2014 dengan jumlah peserta 20 siswa. Dengan menggunakan tenda bivak atau teda darurat semua perseerta diklat semakin semangat mengikuti semua kegiatan yang telah di siapakan oleh kakak panitia yang hanya berjumlah 6 orang. “ kami tidak keberatan karena menurut kami panitia itu 2% dari jumlah peserta itu akan jauh lebih efektif ” begitu kata kak Dea selaku panitia. Dengan diadakanya diklat ini maka kegiatan pramuka di gugus depan smk negeri 1 bakung sudah mulai brkembang yang semula sempat dikatakan jalan ditempat tanpa ada perubahan.